Bandung, Zonabandung.com - Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah permodalan. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Bandung menggaet sejumlah pihak untuk menyosialisasikan permodalam Kredit Usara Rakyat kepada para pelaku UMKM di Pasar Kosambil, Rabu 13 September 2023.
Sejumlah pihak yang digaet di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ombudsman RI, dan BRI.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha agar lebih mengetahui perkembangan UMKM.
Perwakilan Pedagang Pasar Kosambi, Zoelkarnaen mengatakan, dengan sosialisasi seperti ini, pedagang lebih memahami terkait permodalan.
Baca Juga: Peringati Haornas, Pemkot Bandung Ajak Insan Olahraga Cintai Lingkungan
Selain itu, lanjut Zoelkarnaen, harapan lebihnya pedagang semakin sejahtera dalam melakukan kegiatan usaha.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu dipahami oleh para pedagang. Harapannya kita semakin maju usaha yang dijalankan," tuturnya.
Sedangkan Kepala OJK Regional II Jawa Barat, Indarto Budiwitono mengungkapkan, pihaknya memiliki tugas menedukasi dan menyosialisasi tentang keuangan kepada para pelaku usaha.
"Tugas OJK itu mengatur dan mengawasi jasa keuangan. Selain itu juga melindungi konsumen. Salah satunya sosialasi dengan KUR ini," katanya.
Ia mengatakan, OJK memiliki kegiatan 3 tahun sekali untuk melakukan survei dan inklusi keuangan. Targetnya, pada tahun 2025 nilai inklusi harus mencapai 90 persen dan literasi keuangan 70 persen.
Baca Juga: Strategi Tangani Permasalahan Papua, KASAD: Menuju Papua Aman dan Sejahtera
"Maka dengan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk terus mengedukasi terkait keuangan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Regional Micro Banking Head, BRI Regional Office Bandung, Arif Hartoyo mengatakan, pihaknya terus memberikan peluang untuk para pedagang dalam upaya menyejahterakan pelaku usaha.
"Contohnya setiap hari kita berkeliling di Pasar Kosambi, kita berikan sosialisasi kepada pedagang juga, untuk memberikan layanan KUR dan kegiatan lainnya," ungkapnya.
Sedangkan Anggota Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap aduan yang diberikan masyarakat.