Bandung, Zonabandung.com – Antrean warga yang ingin membeli beras di OP Medium mulai Mengular hingga gerbang Lapangan Monumen Perjuangan (Monju), Selasa 19 September 2023.
Salah satunya Sukemi. Ia menjadi orang pertama yang membeli 10 kg beras. Sejak pagi buta ia berangkat dari rumahnya untuk antre membeli beras.
"Tadi saya cuma beli beras saja karena uangnya tidak cukup kalau tambah beli minyak. Alhamdulillah sangat membantu keluarga kami. Harganya sedikit beda dengan harga di pasaran," ungkap Sukemi.
Hal serupa juga dirasakan Nur. Sejak pukul 06.00 WIB, ia antre untuk membeli beras yang saat ini harganya tengah melangit. Meski tidak antre dari awal, ternyata ia harus rela mundur ke beberapa barisan.
Baca Juga: Perkuat Wawasan Kebangsaan, Napi Lapas Banjar Kumham Jabar Dilatih TNI
"Sudah antre dari pagi, ternyata yang didahulukan adalah warga lansia di atas usia 60 tahun. Tapi alhamdulillah saya dapat juga," kata Nur.
Tadinya ia sekalian ingin membeli minyak goreng, tapi ternyata uangnya belum cukup. Jadi ia lebih mendahulukan membeli beras.
"Apalagi sekarang beras mahal ya, Rp14.000-Rp15.000/kg. Dengan adanya Operasi Pasar ini meringankan beban ekonomi kami. Apalagi kita ada banyak saudara yang datang ke rumah," akunya.
Senada dengan Nur, warga asli Sekeloa, Kecamatan Coblong, Karwan juga berhasil membeli 10 kg beras medium. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya Operasi Pasar.
"Harapannya lebih sering lagi diadakan pasar murah ini, mumpung beras lagi naik harganya. Kegiatan operasi pasar ini sangat memuaskan, membantu kami masyarakat kecil," ucap Karwan.
Mengenai Operasi Pasar (OP) kali ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menjabarkan, ada 3 kecamatan yang sudah mulai menjalankan OP, yakni Kecamatan Coblong, Sukasari, dan Rancasari.
Baca Juga: Kakanwil Kumham Jabar Buka Rapat Timpora Jabar Bahas Perkawinan Campur
"Dimulai dari 19 September -10 Oktober 2023. Per hari ada 3 kecamatan yang menggelar OP. Kecamatan Coblong hari ini diselenggarakan di Monumen Perjuangan," sebut Elly.
Ia menyebutkan, harga beras medium yang dilepas yakni Rp10.200/kg atau per bag-nya Rp51.000/5kg. Sedangkan harga beras medium di pasar sudah bergerak ke Rp13.000/kg. Padahal HET untuk beras medium berdasarkan peraturan Badan Pangan Nasional adalah Rp10.900/kg.
"Kita alokasikan 10 ton per kecamatan dari Bulog cabang Bandung. Kita siapkan 300 ton se-Kota Bandung. Tapi melihat antusiasme masyarakat, kami cukup khawatir karena antreannya sudah panjang," ujarnya.