Bandung, Zonabandung.com,- Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi Forum RW yang terus menjalin kerjasama karena ini akan membentuk pembangunan Kota Bandung lebih baik.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan bersama Anggota DPRD Kota Bandung Juniarso Ridwan saat menghadiri rapat kerja Forum RW Kota Bandung di Hotel Grand Cipaku, Bandung, Senin 20 Februari 2023.
Hadir pula Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua Forum RW Kota Bandung Lily Maulana, dan Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa.
Baca Juga: Peringatan Isra Mi'raj, Kalapas Gumilar Ajak Warga Binaan Tingkatkan Kualitas Ibadah
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menaruh harapan besar sinergitas dan komunikasi antara DPRD bersama Forum RW semakin menguat.
“Kita apresiasi Forum RW dengan pola diplomatis yang terus terjalin dengan DPRD Kota Bandung ini akan membentuk pembangunan Kota Bandung lebih baik di masa mendatang,” tuturnya.
Tedy juga berkomitmen untuk terus mengawal kelanjutan produk hukum yang salah satunya menaungi keberadaan Forum RW Kota Bandung, seusai pencabutan Raperda LKK karena sudah melebihi batas masa satu tahun pembahasan.
“Kita akan terus tindaklanjuti oleh Bapemperda, selambat-lambatnya 40 hari kalender. Kalau bisa lebih cepat kenapa ditunda-tunda,” tuturnya.
Tedy menilai perlu ada aturan yang jelas dan kuat, salah satunya agar bisa meminimalisir potensi sengketa di tengah masyarakat.
“Warga seumur-umur hidup di tingkat RW. Makanya tentu kita tidak ingin ada masalah di tingkat RW. Inginnya guyub, akur, meski ada dinamika. Tetapi kalau sampai ke ranah pengadilan seharusnya bisa dihindari. Namanya juga rukun warga, fungsinya merukunkan warga,” katanya.
Kabar baiknya, kata Tedy, DPRD dan Pemkot Bandung telah melakukan kajian terkait asuransi keselamatan kerja dan kematian bagi ketua RT dan ketua RW. Kajian ini melibatkan akademisi.
“Sudah dianggarkan, walaupun untuk kematian dan keselamatan kerja. Itu political will DPRD dan Pemkot Bandung. APBD 2023 kami mendorong melakukan kajian untuk insentif LKK. Jadi tidak hanya RW dan RT saja, kita mengawal kajian insentif LKK idealnya seperti apa.
Kami secara political will di APBD 2023, kita akan terus upayakan dan menjadi payung ke depannya lebih mudah lagi,” ujarnya.
Terkait dengan isu keamanan, DPRD terus berkomunikasi dengan kepolisian. Untuk tingkat Jabar telah ada edaran bahwa setiap Polresta kembali menghidupkan patrol gabungan. Di Bandung ada Tim Prabu. Di tingkat warga, Tedy berharap diterapkan kembali tamu wajib lapor 2x24 jam.
Artikel Terkait
Komisi D DPRD Kota Bandung Dukung Percepatan Musor KONI Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung Sambut Silaturahmi PWI Kota Bandung
DPRD Kota Bandung Berharap Musrenbang Hasilkan Pemerataan Pembangunan
Anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana: Pemulihan Ekonomi Ada di UMKM
Pansus 6 DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Raperda Propemperda, Sejumlah Pasal Dikonsultasikan ke Kemendagri