Kab. Bandung, Zonabandung.com, - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengingatkan, saat membuat RPMJDes tidak boleh bertolak belakang dari visi misi yang akan diembannya.
Hal tersebut diungkapkan bupati Dadang saat memberikan arahan kepada 52 kepala desa (kades) dalam acara diklat kades di Pusdikter Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 11 November 2021.
'Sebelum mereka membuat program kerjanya fahami dulu visi kita yang ingin mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera. Ini bermuara untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup indikator pendidikan, kesehatan dan daya beli", imbuhnya.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers Periode 2022-2025 Telah Dibuka
Prestasi seorang pimpinan dalam suatu daerah menurutnya bertitik tolak dari tingginya angka IPM.
'Maka dari itu saya berpesan, buat konsep program 99 hari kerja dulu. Tentukan arah dan rencana pembangunan yang akan dilakukan. Jangan lupa pada saat pelaksanaannya, gunakan konsep pembangunan pentahelix. Ini semua hanya pada satu tujuan, program yang dibuat harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung', tegasnya.
Artikel Terkait
Dua Desa Di Kabupaten Bandung Wakili Lomba Kampung Tangguh
Kabupaten Bandung Miliki Desa Mandiri Terbanyak Di Jabar
HKTI Kabupaten Bandung Fasilitasi Petani dengan Kartu Tani Sibedas