Cimahi, Zonabandung.com,- Ditengah tingginya tingkat kerusakan lingkungan karena aktivitas manusia, termasuk aktivitas pariwisata, konsep ekowisata menawarkan solusi untuk pengembangan sektor wisata yang beretika lingkungan.
Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Ide dan pemikiran membangun ekowisata di Kota Cimahi bukanlah hal yang baru. Rencana pembangunan ekowisata Cimenteng dimulai pada tahun 2019 dengan dokumen Detail Engineering Design (DED) yang dibuat oleh DISPARBUD Provinsi Jawa Barat, namun karena adanya beberapa kendala pekerjaan fisik terhambat dan akhirnya bisa direncanakan kembali pada tahun 2021.
Baca Juga: Pemkot Bandung Berikan Penghargaan Kepada Seniman dan Budayawan
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Destinasi wisata Cimenteng diselenggarakan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora). Adapun pagu pembangunan tersebut senilai 3,1 miliar dengan lama pengerjaan selama 45 hari sampai dengan tanggal 30 Desember 2021.

Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana mengatakan, peletakan batu pertama memiliki makna filosofis yang dalam, Peletakan batu pertama pembangunan sebuah proyek perlu kita maknai sebagai peletakan fondasi berfikir dan landasan Pijak untuk memulai Langkah-langkah besar dan merealisasikan gagasan-gagasan brilian demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ekowisata merupakan bagian dari industri pariwisata yang secara langsung memberi akses kepada semua orang untuk melihat, mengetahui, serta menikmati pengalaman alam, intelektual dan budaya masyarakat lokal,” ungkap Ngatiyana di lokasi Ekowisata Cimenteng Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Senin 29 November 2021.
Ia pun menyebutkan bahwa dalam pengelolaannya, Ekowisata Cimenteng akan memegang prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan yang berkontribusi terhadap kegiatan konservasi alam dan budaya dengan melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaannya.
Artikel Terkait
Ngatiyana Sampaikan KUA APBD dan PPAS Tahun 2022 Pemkot Cimahi
Ngatiyana Tinjau Seleksi Guru PPPK di Tahun 2021
Peringati Hari Pahlwan, Ngatiyana Ajak Seluruh ASN lanjutkan Perjuangan Para Pahlawan