Bandung, Zonabandung.com,– Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jabar, Anggiat Ferdinan mengikuti ' Aksi Afirmasi Pembelian produk dalam negeri yang diselengarakan Kementerian Koperasi dan UMKM, Senin, 25 April 2022.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka bangga buatan Indonesia yang disaksikan melalui chanel Youtube Kemenkop UMKM bertempat di ruang Saharjo Kanwil Kemenkumham Jabar, Jl. Jakarta. No. 27 Bandung.
Selain Kadiv Administrasi, kegiatan itu diikuti Kepala Bagian Umum Eva Gantini, Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan Dan Barang Milik Negara Ferry Ferdiansyah dan sejumlah staf.
Baca Juga: Ramadhan Gathering OKP, Pemkot Bandung Dongkrak Peran Pemuda Tingkatkan Laju Ekonomi
Kegiatan itu dilakukan kerjasama Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center yang berlangsung hingga 26 April 2022.
Hal ini dihadiri sejumlah stacholder seperti Kepala Biro Pengelolaan BMN Kementerian Hukum dan HAM Novita Ilmaris dan sejumlah Menteri serta Kepala Daerah maupun Kepala Lembaga dan juga Direktur Utama Bank seluruh Indonesia untuk meyakinkan bahwa produk-produk UMKM telah mampu dan mampu bersaing dan memiliki kualitas yang baik dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah, ujar Kadiv Administrasi, Anggiat.
Kegiatan Puncak acara pameran dan temu bisnis tahap kedua ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia kepada para Menteri, kepala Lembaga, kepala daerah dan BUMN tentang aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri, pada tanggal 25 Maret di Provinsi Bali.
Dalam kesempatan itu, Novita Ilmaris menuturkan, sejalan dengan arahan Presiden yang disampaikan pada tanggal 23 Maret 2022, Bisnis Matching tahap pertama di Bali, Kementerian Hukum dan HAM sungguh-sungguh melaksanakan arahan Presiden untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Penggunaan produk barang atau jasa sesuai data dengan aplikasi Sirup adalah 5,5 Triliyun namun angka tersebut akan mengalami peningkatan menjadi 7,6 Triliyun.
Untuk produk dalam negeri yang digunakan sudah mencapai 91,6%. Sedangkan Produk non 8,4%. Realisasi Triwulan pertama 2,5 Triliyun. Kemenkumham berkomitmen untuk meningkatkan realisasi. Komitmen tersebut merupakan arahan bapak Menteri Hukum dan HAM mendukung kebijakan Presiden untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan produk dalam negeri.
Kemenkumham dapat selalu mendukung kebijakan Presiden, Joko Widodo dan semakin PASTI, tuturnya.
