Kabintaljarahdam III Siliwangi Apresiasi "Kadadah" MT Azzahra Indonesia

- Senin, 17 Oktober 2022 | 14:54 WIB
Kajian, Nada dan Dakwah (Kadadah) yang diselenggarakan oleh MT.Azzahra Indonesia, Minggu 15/10/2022).
Kajian, Nada dan Dakwah (Kadadah) yang diselenggarakan oleh MT.Azzahra Indonesia, Minggu 15/10/2022).

Bandung, Zonabandung.com,- Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah (Kabintaljarah) Kodam III Siliwangi Kolonel Inf. Budi Iman Santoso amat mengapresiasi acara Kajian, Nada dan Dakwah (Kadadah) yang diselenggarakan oleh MT.Azzahra Indonesia di Masjid Al Ikhlas Makodam III Siliwangi Minggu (15/10/2022).

Acara Kajian, Nada dan Dakwah itu selain menampilkan parade sholawat, kajian tentang Rasulullah sebagai panglima perang, juga diselingi hiburan seni budaya Islam seperti Tari Saman, Rebana dan Hadroh.

Pada "Kadadah" ini menampilkan 4 nara sumber sebagai pembicara. Bertindak sebagai Pengantar Kajian adalah Kolonel Inf. Budi Iman Santoso, SE., MM., Kabintaljarah Kodam III/Siliwangi, Pembelajaran 7 irama murotal oleh Ustazah Nurwahyuni dari MT Azzahra Indonesia, Sekilas Ponpes Al Ashr Al Madani bersama Dr.KH. Khoirul Anam dan Tausiah Rasulullah sebagai Panglima Perang Bersahaja yang Disegani Kawan dan Lawan bersama Feylian LC., MA.

Baca Juga: Pos Indonesia Launching Layanan Pos Universal

Ketua MT Azzahra Indonesia, Nurwahyuni Al Hafidzoh menjelaskan, acara ini sebagai wujud apresiasi dan cinta masyarakat dari unsur majelis ta'lim terhadap institusi TNI dalam hal ini Kodam III/Slw.

"Kadadah" atau Kajian, Nada dan Dakwah yang diselenggarakan oleh MT Azzahra Indonesia ini adalah dalam rangka turut memperingati dan memeriahkan HUT ke-77 TNI dan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sekaligus sebagai napak tilas kemanunggalan TNI bersama rakyat yang masih terjalin kuat sampai sekarang".

Masjid Al Ikhlas adalah masjid di kawasan militer tepatnya di Makodam III/ Siliwangi. MT Azzahra yang notabene adalah masyarakat sipil ingin merajut terus kemanunggalan TNI di masa sekarang dengan mengadakan kegiatan pengajian di sini.

" Alhamdulillah mendapat izin, jadi ini seperti napak tilas zaman dulu saat prajurit dari divisi Siliwangi bersama rakyat dan ulama manunggal mempertahankan Kemerdekaan", tambah Nurwahyuni yang menguasai 7 irama murotal ini.

Budi Iman Santoso sendiri selaku Kabintaljarahdam III/Siliwangi lebih mempertegas lagi kalau terbentuknya Kodam III/Siliwangi memang tidak lepas dari peran serta rakyat dan ulama yang bersama Divisi Siliwangi berjuang mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena Budi Iman Santoso amat mengapresiasi "Kadadah" yang dilakukan MT Azzahra yang semua panitianya adalah perempuan.

"Ini panitia perempuan-perempuan yang luar biasa dan mengingatkan saya ada 4 perempuan hebat sepanjang zaman yang oleh Allah dijamin masuk surga yaitu Asiyah istri Firaun, Maryam binti Imron, Khadijah isteri Nabi Muhammad dan Fatimah puteri Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya Kabintal yang baru 5 bulan berdinas di Kodam III/ Siliwangi inipun memberi pertanyaan soal 4 wanita yang oleh Allah dijamin masuk surga kepada jemaah dan langsung memberikan hadiah kepada yang menjawab benar.

Sementara itu Pimpinan Ponpes Al Asr Al Madani Dr. KH. Khoirul Anam menjelaskan kalau Ponpes yang dipimpinnya telah mencetak para penghafal Al Qur'an yang ada yang telah diterima tanpa testing di perguruan tinggi melalui jalur khusus hafal Al-Qur'an.

" Ponpes Al Ashr Al Madani siap menerima putera puteri Indonesia untuk dididik dan dicetak menjadi santri-santri
penghafal Al Qur'an. Mudah-mudahan lebih banyak lagi perguruan tinggi dan instansi lain yang menerima mahasiswa baru atau pegawai melalui jalur khusus penghafal Al-Qur'an.

Halaman:

Editor: Ramdan ZB

Tags

Terkini

X