Bandung, Zonabandung.com,- Gempa berskala 5.6 magnitudo yang terjadi di daerah Kabupaten Cianjur berimbas pula kepada Lapas Cianjur Kumham Jabar.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Sudjonggo menuturkan bahwa setelah pihaknya melakukan pemeriksaan di lapangan, dampak gempa tersebut mengakibatkan tembok luar Lapas roboh dan adanya sejumlah korban luka ringan dan berat.
Korban luka itu terdiri dari pegawai 1 orang dan sempat dirawat di rumah sakit dan 6 orang warga binaan luka ringan, jelas Sudjonggo kepada zonabandung.com via telepon, Selasa, 22 Nopember 2022.
Baca Juga: Klien Bapas Wajib Patuh, Ini Tata Cara Izin Ke Luar Negeri Yang Diatur Kemenkumham
Selain korban luka, kondisi area perkantoran, Brandgang, dan Blok Hunian mengalami kerusakan.
Kerusakan yang ditimbulkan gempa itu seperti Tembok keliling Brandgang Pos 1 sampai dengan Pos 2, rubuh, Tembok Brandgang Pos 3 sampai dengan Pos 4 Rubuh dan Pos 3 rubuh. Blok Hunian A, B, C dan D Tembok Retak-Retak dan
sebagian Genteng Area blok A B C D jatuh. aselqin itu area Pekantoran retak-retak pada tembok dan sebagian Genteng jatuh, jelas Sudjonggo.
Atas kejadian tersebut, pihak Kanwil Kumham Jabar segera melakukan mitigasi risiko berupa mengerahkan seluruh petugas untuk melaksanakan pengamanan area kantor dan blok hunian. Mengevakuasi seluruh penghuni untuk berkumpul di tengah lapangan. Menempatkan petugas pada area dalam lapangan dan tembok luar. Antisipasi gempa susulan seluruh WBP akan bermalam diarea lapang dengan pengawasan ketat petugas dan telah dilakukan Koordinasi dengan Bupati dan jajaran Forkompimda Kabupaten Cianjur, tutur Kakanwil Sudjonggo.
Selwin itu, Kanwil Kumham Jabar melalui Kadiv Pemasyarakatan, M. Hilal ditugaskan oleh Kakanwil untuk memeriksa kondisi dan menanggulangi penanganan pengamanan warga binaan.
Kadiv PAS, M. Hilal hingga larut malam berada ditengah - tengah warga binaan dan petugas guna membantu mitigasi risiko sekaligus membangkitkan semangat petugas dan warga binaan.
Berbagai langkah - langkah yang telah dilakukan Kadiv PAS di lapangan untuk cipta kondisi yakni memberikan arahan kepada seluruh WBP untuk tetap tenang dan melarang WBP untuk tidak masuk ke dalam kamar guna antisipasi gempa susulan. amemnerikan arahan terhadap perugas Lapas, meninjau kondisi rumah dinas pegawai, koordinasi dengan BMKG Pusat, memerintahkan Kalapas Cianjur untuk menghubungi warga masyarakat sekitar Lapas yang terdampah akibat rubuhnya tembok keliling yang mengakibatkan 1 korban jiwa anak usia 4 tahun dan neneknya mengalami luka berat kini dirawat di RSUD Cianjur.
' Untuk penanganan tembok yang rubuh dan kerusakan lainnya telah berkoordinasi dengan Diitjenpas guna tanggap darurat', terang Sudjonggo.
Disaat para warga binaan berada di tengah lapang untuk bermalam, Kadiv PAS pun sambang haru dengan berada ditengah - tengah warga binaan sambil berbincang memberikan penguatan dan doa sehingga seluruh warga binaan dapat tetap tertib atas musibah bencana alam yang tak dapat diprediksi.
Kondisi Lapas Cuanjur terdampak gempa itu pun mendapat perhatian dari Kepala Kejaksaan Cianjur dengan menyempatkan diri menyambangi Lapas dan telah melaporkan kondisi Lapas kepada Bupati dan Gubernur, kata Kadiv PAS, M. Hilal di waktu terpisah kepada zonabandung.com, Selasa, 22 Nopember 2022.
