"Adapun fasilitasnya seperti telepon video call situs internet, " ujarnya.
Menurutnya, layanan Telemedis dapat digolongkan komunikasi atau konsultasi dan supervisi antara staf medis. Juga bisa untuk konsultasi antara dokter dan pasien.
"Masa pandemi, konsep telemedis dibutuhkan dalam berbagai jenis pelayanan kesehatan. Pasien yang terkonfirmasi positif bergejala ringan dan hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka tetap membutuhkan penanganan profesional dari para dokter," bebernya.
Ia menambahkan, dengan dukungan teknologi informasi dan adaptasi konsep yang ada, maka dapat dibentuk pelayanan kesehatan berbasis virtual hospital (Hospital Without Wall).
"Pasien yang isoman dapat dirawat secara daring hingga kembali sehat. Virtual hospital akan mengkoordinasi secara sistematis peran dari dokternya sebagai penyembuhan terhadap pasien Covid-19," ujarnya.