Pasien Suspek dan Probable Covid-19 di Majalengka Meninggal Dunia

- Jumat, 27 November 2020 | 20:35 WIB

Majalengka, Zonabandung.com,- Satu pasien suspek dan satu orang pasien probable di Kabupaten Majalengka kembali meninggal dunia pada hari yang sama, Jum'at (27/11/2020).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Agus Permana mengatakan, dari data yang diperoleh pasien probable itu wanita berusia 50 tahun tinggal di Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong.

Kronologisnya, kata dia, pasien masuk ke RS Majalengka pada 25 November 2020 pukul 17.33 Wib dengan diagnosa pneumonia berat, pasien dirawat selama dua hari.

"Kondisi pasien semakin menurun, pasien dinyatakan meninggal dunia pada tgl 27 Nov 2020 pukul 01.35 Wib. Dari hasil rapid test non reaktif, hasil rontgen pneumonia berat dan swab sudah dilakukan tetapi hasil belum keluar. Pemakaman sendiri menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,"papar Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka ini dalam siaran persnya.

Sedangkan pasien suspek, sambung agus, berjenis kelamin wanita berusia 54 tahun, tinggal di Desa Panyingkiran Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Masih dikatakan dia, pasien masuk ke RSUD Majalengka pada 26 November 2020 pukul 14.09 WIB. Keluhan pasien saki perut selama 4 hari dengan sesak napas.

"Almarhum mendapatkan perawatan di ruang IGD RSUD Majalengka dan dinyatakan meninggal pada Jum'at tanggal 27 November 2020 pukul 13.35 WIB,"paparnya.

Masih dikatakan agus, pasien di antar dari RSUD Majalengka ke Desa Panyingkiran Kec. Jatitujuh Pukul 16.20 WIB. Pemakaman dilaksanakan Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka di tanah tempat tinggalnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 H Alimudin menuturkan, berdasarkan data Covid-19 Majalengka pada Jum'at (27/11/2020) pukul 20.00 WIB, ada 43 orang meninggal dunia akibat positif Covid-19.

Saat ini tercatat ada 559 orang terkonfirmasi positif, dengan rincian 261 orang positif Covid-19 dan 256 orang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 43 orang.

Sedangkan Suspek total 812 orang dengan ketentuan isolasi 52 orang, selesai isolasi 759 orang dan meninggal dunia 2 orang.

"Kalau yang kontak erat ada kenaikan total keseluruhaan ada 3221 orang. Karantina berjumlah 871 orang dan discarded 2.330 orang,"ucapnya.

Sedangkan kasus probable totalnya ada 32 orang semuanya dinyatakan meninggal dunia. "Saya hanya mengimbau kepada masyarakat agar jangan kendor dan lelah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan menerapkan 3 M. Hanya dengan cara itu kita bisa mencegah penyebaran virus.

Editor: Ramdan

Terkini

PPKM Diperpanjang, Kota Cimahi Berstatus Level 2

Selasa, 17 Mei 2022 | 19:08 WIB
X