Bandung, Zonabandung.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan sistem "jemput bola", untuk vaksinasi covid-19 khusus lansia. Yana Mulyana Wakil Wali Kota Bandung mengungkapkan, lansia membutuhkan treatment khusus sehingga membuat proses vaksinasi kepada lansia ini tidak tidak secepat kepada sasaran sasaran lain.
"Jadi di kewilayahan, misalkan satu kelurahan ada 20 atau 30 lansia, di satu tempat kita siapkan juga untuk pascanya. Karena memang lansia punya risiko yang jauh lebih tinggi sehingga kita minta UGD Mini," jelas Yana di SMAN 15 Bandung, Jalan Sarimanis I, Sarijadi, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021).
"Mudah-mudahan memang tidak dipakai, tapi kita harus mempersiapkan. Karena lansia itu punya risiko yang jauh lebih tinggi dibanding bukan lansia," ucapnya. Hal serupa juga dikatakan Camat Sukasari Sarjani Saleh, pihaknya akan menyiapkan baik peralatan bagi tenaga kesehatan maupun tempat meninjau pasca imunisasi.
"Kita akan turun ke lapangan, menyisir, jemput bola. Tentunya jemput bola ini bukan hanya vaksin saja, kita juga akan menyiapkan segala peralatan, tempat untuk KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), kami juga akan mengikuti teknisnya dari tim tenaga kesehatan," katanya.
Sarjani berharap, dengan data yang dipadukan dari Puskesmas, kewilayahan, dan data lainnya, dapat mempermudah penyisiran para lansia yang belum mendapat vaksinasi, sehingga dapat dilakukan imbauan oleh RT dan RW.
"Yang jelas saat kita bergerak, sejalan dengan data yang ada sehingga di lapangan tidak bekerja dua kali. Misal saat memberikan informasi ke satu rumah, ternyata orang tersebut sudah divaksin," ucapnya.
