Bandung, Zonabandung.com,- Sebagai upaya menuju Pengadilan Modern Pengadilan Tinggi Bandung (PT Bandung) kembali melaunching aplikasi terbarunya yaitu, Monika (Monitoring Identifikasi Kerja Aparatur).
Menggunakan aplikasi Monika yang dipusatkan di Ruang Pusat Kendali, PT Bandung bisa memantau satker termasuk gerak-gerik para hakim dan seluruh karyawan pengadilan se-Jabar.
Dalam acara lounching dan Peresmian ruang kendali Monitoring Identifikasi Kerja Aparatur (Monika) dan Lounching Aplikasi e-PETAHANA tersebut dihadiri Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (MA) Bambang Myanto, ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H.,Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,Asep N Mulyana serta dari Porkopimda dan Para hakim tinggi, Ketua Pengadilan Negeri se-Jawa Barat dan karyawan, bertempat di Pengadilan Tinggi Bandung Jalan Cimuncang Kota Bandung, Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemkot Sidak Harga Kebutuhan Pokok
Pada kesempatan tersebut Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (MA) Bambang Myanto menyatakan, mengapresiasi yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
'Pertama peresmian pembukaan ruang pusat kendali.'Dengan pusat kendali ini,Pengadilan Tinggi dapat bisa langsung memantau, melakukan pengawasan seluruh satker yang ada di Pengadilan Tinggi Jawa Barat' ujarnya.
'Selain itu Pengadilan Tinggi juga dapat melakukan koordinasi dan memantau semua aplikasi yang ada terkait dengan kinerja termasuk penyerapan anggaran, ini merupakan satu inovasi yang sangat luar biasa terkait dengan tanggung jawab Pengadilan Tinggi, sehingga jaminan satker dibawahnya bertugas dengan baik' Tegas Bambang.
Selanjutnya dikatakan Bambang terkait lounching aplikasi terintegrasi arsip dan pengawasan juga aplikasi E-PETAHANA Si-Kagum Jabar. 'Dua aplikasi Ini merupakan yang sangat bagus terkait harapan pengadilan kedepan yang menuju Pengadilan Modern berbasis teknologi informasi.
'Semua kegiatan didukung teknologi informasi dan kedua Aplikasi ini sangat mendukung program ini, karena proses dari mulai penyidikan polisi, kejaksaan, pengadilan itu sudah menggunakan satu teknologi satu aplikasi yang tadi telah ditandatangani MoU oleh Kepolisian Kejaksaan, Pengadilan dan diharapkan ini bisa mewujudkan yang diharapkan oleh Mahkamah Agung sekarang ini', lanjut Bambang.
Terkait dengan Program e-Terpadu. 'e-Terpadu adalah program dimana pelimpahan seluruh berkas perkara sampai persidangan akan data-data elektronik sehinga diharapkan nantinya berkas perkara banding,kasasi dapat kita dapatkan secara elektronik'. Pungkas Bambang.
Sementara itu Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr.Herri Swantoro,SH.MH., mengatakan pada tahun lalu Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah meluncurkan aplikasi e-Peduli.
'e-Peduli adalah untuk membantu masyarakat pencari keadilan disemua wilayah hukum Pengadilan Tinggi Bandung hingga pelosok-pelosok di Jawa Barat dan telah digunakan oleh masyarakat pencari keadilan' Jelas Herri.
