Cimahi, Zonabandung.com,- Universitas Sangga Buana (USB) YPKP bekerjasama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) selaku panitia penyelenggara Pertemuan Nasional Dekan FISIP dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang digelar oleh Forum Komunikasi Dekan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FK-DKISIP) di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Selasa 29 Maret 2022.
Sebanyak 42 Dekan FISIP dari 175 anggota FK-DKISIP hadir dalam kegiatan ini. Jumlah kehadiran dibatasi, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Bagi yang tidak bisa hadir, dapat mengikuti via Zoom atau Daring.
Selain sebagai wadah silaturahmi, diselenggarakannya Pertemuan Nasional ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar FISIP dari berbagai PTS yang tergabung dalam FK-DKISIP. Salahsatunya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi.
Baca Juga: Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Bandung Gelar Sosialisasi
Dari pertemuan ini para Dekan FISIP yang tergabung dalam FK-DKISIP melakukan Penandatanganan Naskah Kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) Diskusi Program MBKM dan Persiapan Konferensi Internasional.
Inti dalam naskah kerjasama tersebut, meliputi kerjasama di pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Guna mendukung dan mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang sudah berjalan selama 2 tahun terakhir.
Ditemui di lokasi kegiatan, Ketua Umum FK-DKISIP Prof. Dr. Samugyo I. Redjo, MA menyampaikan, forum komunikasi ini dibentuk sebagai wadah untuk menjembatani hubungan antar Dekan FISIP PTS dari seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan nasional ini begitu nampak bahwa semangat dan kolaborasi antar Dekan FISIP sangat tinggi, hal itu terbukti dengan kehadiran perwakilan mulai dari Aceh hingga Papua.
"Kami hanya menjembatani. Semua dekan yang datang, mulai dari Aceh, Papua, Kalimantan dan dari Sulawesi. Membuktikan bahwa kami itu ada, bukan kelompok arisan. Jadi forum komunikasi (FK DKISIP-red) ini jelas bahwa organisasi profesi," tutur Prof Samugyo.
Dengan wadah FK-DKISIP ini, dirinya mengajak semua Dekan yang tergabung dalam forum ini bersama membangun ilmu sosial dan ilmu politik. Sehingga bisa menciptakan keseimbangan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
"Jadi semua Dekan yang ada, mari kita bangun ilmu sosial dan ilmu politik, supaya dikatakan seimbang antara (FISIP) pulau Jawa dan luar Jawa," ungkapnya.
Berbicara program MBKM, dirinya menjelaskan, terdapat konsekuensi bagaimana cara supaya mendidik karakter mahasiswa. Dalam mendapatkan ilmu, mahasiswa juga tidak hanya berada di dalam kelas.
"Ilmu itu tidak hanya di kelas, ilmu itu bisa dicari di luar. Jadi FK (forum komunikasi) ini hanya menjembatani. Seluruh dekan-dekan yang ada kita ajak, maju dan berkembang bersama," tandasnya.
Sementara, Sekjen FK-DKISIP Drs. Tatang Sudrajat S.IP, M.Si menjelaskan, pertemuan Nasional ini sebagai salahsatu bentuk ikhtiar dari pengurus pusat FK-DKISIP untuk mempertemukan para Dekan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP), untuk membahas kerjasama dalam program MBKM.