CIMAHI, Zonabandung.com--- Masih rendahnya perhatian pemerintah terhadap Sekolah Non Formal, mendorong hati kecil Yuyun Yuningsih.Spd, untuk membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM ) Srikandi, pada tanggal 15 februari 2007.
Menurut Yuyun, konsep pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimulai sejak masa usia dini. Selain itu, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri , sehingga ke depannya dan bekerja mencari nafkah bagi masyarakat yang putus sekolah dan warga kurang mampu.
“Tujuan dibentuknya PKBM Srikandi adalah memberikan pelayanan pendidikan untuk masyarakat, anak anak usia sekolah yang Drop Out (DO) dari sekolah formal, maupun yg tidak bisa melanjutkan ke sekolah formal karena alasan ekonomi,”kata Yuyun yang juga menjabat sebagai Ketua Forum PKBM Kota Cimahi, saat temu wicara di ruang kerja Jln. KH Usman Dhomiri Kelurahan padasuka Kota Cimahi (19/9/2019).
Dengan mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dari PKBM Srikandi, diharapkan anak-anak yang kurang beruntung untuk bisa mendapatkan pendidikan formal ini, ke depanya akan mampu memperoleh pekerjaan dan meningkatkan ekonomi keluarga.
Diungkapkan Yuyun, PKBM Srikandi masih dibawah pengawasan dan bimbingan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, dengan Program layanan yang di laksanakan sekarang meliputi Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), layanan Pendidikan keaksaraan, layanan Pendidikan kesetaraan, layanan pendidikan Perempuan, Kelompok belajar Usaha dan Taman Bacaan Masyarakat.
"Tahun tahun sekarang perhatian Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan sudah memberikan perhatian yg lebih baik dari sebelumnya. Saya berharap Pemerintah kota Cimahi juga dapat memberikan perhatian lebih kepada lembaga pendidikan non formal," pungkas Yuyun.