Bandung, Zonabandung.com -- Ditekuk 1-3 saat lawatannya ke markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (18/8/2019), membuat kian memperpanjang paceklik kemenangan dalam enam laga beruntun bagi Persib Bandung.
Dalam duel pekan ke-15 Liga 1 2019 itu skuat Maung Bandung kalah telak 1-3 dari Juku Eja. Tiga gol telah PSM dibukukan melalui dua gol Willem Jan Pluim di menit 42 dan 46 dan Zulham Zamrun pada menit 43. Sedangkan gol semata wayang Persib dicetak oleh Ezechiel Ndouassel pada menit 48. Praktis, hasil ini membuat PSM sukses mempertahankan rekor selalu menang saat main di kandang sendiri.
Sementara untuk Persib, kekalahan ini kian memperpanjang paceklik kemenangan dalam enam laga beruntun.
Dikutip dari laman AyoBandung.com, Pelatih Persib Robert Alberts tak bisa menutupi kecewaannya dengan hasil tersebut. Lantaran menurutnya, Persib tidak bisa mengambil momentum pada awal babak pertama.
Diakui Robert, Maung Bandung telat panas yang membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan, hingga terus ditekan PSM selama 15 menit awal.
"Selamat untuk PSM atas tiga poin dan kemenangannya. Saya pikir 15 menit pertama PSM mengontrol gim, kita lambat dalam mengantisipasi serangan. Mungkin karena ketatnya jadwal di liga, perjalanan kita membuat kita sulit melakukan persiapan yang baik," ungkap Robert.
menurut Robert, Maung Bandung sedianya mampu bermain seimbang setelah 30 menit di babak pertama. Supardi cs pun sembat menekan pertahanan Juku Eja. Bahkan lanjut Robert beberapa peluang hadir menunggu untuk dikonversi menjadi gol. Namun pelatih asal Belanda itu tak menampik dua gol jelang akhir babak kedua membuat anak asuhnya terpuruk.
"Tapi dua gol di babak pertama akhir dan gol dari luar kotak penalti menjadi hal yang sulit. Babak kedua kita berhasil menembus lini pertahanan Makassar. Tapi mereka bisa buat gol lagi, sama dari luar kotak penalti, dan itu hal yang sulit (dicegah)," lanjutnya.(rsy)
